· Ngawih adalah mengucapkan secara lisan dan berirama baik diiringi music ataupun tidak bait sajak atau puisi. Contohnya adalah menyanyikan lagu atau melagukan.
· Kawih memiliki irama baku yang diikat oleh tempo dan ketukan.
· Secara umum bentuknya tidak berbeda dengan puisi dan sajak.
· Salah satu ciri kawih adalah bunyi atau sora yang terletak di awal atau akhir baris. Istilahnya adalah murwakanti.
Badminton di mana-mana (a)
Di kampung jeung di kota (a)
Badminton keur suka-suka (a)
Ngalipur manah sungkawa (a)
· Cara yang paling umum dalam memahami isi sajak, puisi atau syairlagu adalah dengan memparafrasekannya.
· Memparafrasekan adalah menambahkan kata-kata tertentu agar isi kawih, lagu, puisi atau sajak lebih mudah di mengerti. Tanpa mengubah makna awal kawih, puisi atau sajak.
· Contoh memparafrasekan
A. Badminton di mana-mana
Di kampung jeung di kota
Badminton keur suka-suka
Ngalipur manah sungkawa
B. Badminton aya di mana-mana. Ayana di kampung jeung di kota. Badminton teh olah raga nu tujuanna keur suka-suka, pikeun ngalipur manah nu sungkawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar