Rabu, 01 Desember 2010

UKSK UPI: Lomba Tulis Esai HAM in Focus 2010

UKSK UPI: Lomba Tulis Esai HAM in Focus 2010: "Memperingati hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia yang jatuh pada tanggal 10 Desember, Unit Kegiatan Studi Kemasyarakatan (UKSK) menyelengga..."

Kelas XI Sem 1: Nepikeun Pangumuman / Bewara


Nepikeun Pangumuman / Bewara

  • Bewara atau pengumunan adalah sebuah pesan atau Informasi yang disampaikan penulis /lembaga/ pembicara yang bertujuan agar Informasi tersebut diketahui oleh orang banyak.
  • Informasi dalam bentuk bewara dapat disampaikan dalam bentuk lisan maupun tulisan.
  • Bewara secara tulisan dapat disampaikan dengan ditempel di dinding, papan pengumuman,  koran cetak, internet dan sebagainya
  • Bewara secara lisan bisa disampaikan lewat radio, speaker mesjid, door to door / dari kelas ke kelas / dari rumah ke rumah,  dan sebagainya
  • Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyampaikan pengumuman
  1.  Disampikan secara singkat dan padat;
  2.  Menggunakan bahasa yang menarik, sederhana dan santun ;
  3. Jika ditulis, gunakanlah  kalimat yang efektif dan tepat sasaran
  4. Jika dibacakan / lisan, sampaikan dengan suara jelas, serta intonasi yang tepat.
  5. Penempelan pengumuman harus seijin pemilik tempat
  6. Penyampaian secara lisan dengan ijin yang berwenang, bisa pengurus mesjid, manajemen sekolah, guru kelas bila dikelas dan sebagainya

Kelas XI Sem 1: Nulis Laporan Kagiatan


      Sistematika nulis laporan
Nama Kegiatan              : ………………………………………
Tempat kegiatan           : ………………………………………
Pelaksana                      : ………………………………………
Ketua Pelaksana           : ………………………………………
Sekretaris                      : ………………………………………
Bendahara                     : ……………………………………..
Anggota                         : ………………………………………



  1.  Kasang tukang kagiatan / latar belakang kegiatan ……………………………………………………………………………………………………… 
  2. Tujuan kagiatan /tujuan kegiatan ……………………………………………………………………………………………………..
  3.  Waktu kagiatan /waktu kegiatan ……………………………………………………………………………………………………..
  4.  Pamilon kegiatan / peserta kegiatan …………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………..
  5.  Hasil kagiatan / hasil kegiatan  …………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………..
  6.  Neraca keuangan (jika memang mengeluarkan biaya) …………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………………..
  7.  Panutup / penutup   
…………………………………………………………………………………………………….. 
  1. ……………………………………………………………………………………………………..
  • Teknik penulisan yang digunakan adalah penulisan prosa deskripsi.
  • Tulisan jenis deskriftif  menggambarkan objek, kegiatan atau peristiwa berdasarkan hasil pengamatan panca indra kita.
  •  Laporan memenuhi pertanyaan-pertanyaan Apa (naon), Siapa (saha), Mengapa (naha), di mana (dimana), kapan (iraha) dan bagaimana (kumaha).

Kelas XI Sem 1: Maca Pedaran


  • Pedaran disebut juga bahasan.
  • Pada jenis karangan prosa mengandung arti membicarakan sesuatu  masalah atau hal 
  •  Masalah atau hal yang dibicarakan biasanya didasari oleh hasil pengamatan, pengujian atau penelitian seseorang.
  • Suatu pedaran ditulis karena dianggap ada sesuatu masalah yang cukup menarik untuk dibahas.
  •  Contoh Pedaran
  1. Bahasa Sunda bahasa yang semakin ditinggalkan penuturnya.
  2. Strategi mengajarkan kesundaan di daerah yang penuturnya sedikit / tidak ada.
  3. Bahasa Ibu / bahasa daerah di Kalimantan Selatan.
  4. Matinya ekstrakulikuler Pramuka
  5. Menghidupkan kembali jurnalistik sekolah.

Kelas XI Sem 1: Nyarita dina Rapat


  •  Rapat termasuk dalam kegiatan berbicara dialog.
  • Bahasa yang digunakan adalah bahasa resmi / formal yang digunakan sehari-hari
  • Isi pembicaraan dalam rapat adalah sesuatu yang dianggap penting untuk memperoleh kesepakatan bersama dari permasalah yang ada.
  • Langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam menyusun rapat adalah
a.        Tatahar sememeh rapat /persiapan sebelum rapat
  •  saha wae nu rek diondang / siapa saja yang diundang
  •  iraha waktuna /kapan dilaksanakan
  • dimana tempatna / dimana tempatnya
  • naon nu rek dirapatkeun /apa yang hendak dirapatkan

b.       Prak-prakan ngalaksanakeun rapat / saat rapat dilaksanakan
  •  Ngucapkeun salam / Pimpinan rapat ngucapkeun salam
  •  Ngahaturkeun nuhun ka nu hadir / mengucapkan terima kasih kepada yang sudah hadir
  •  Nepikeun maksud rapat / menyampaikan maksud rapat
  •  Medar eusi rapat /membahas isi rapat
  •  Narima jeung ngajawab patalekan / menerima dan menjawab pertanyaan
  •  Narima saran jeung asupan / menerima saran dan masukan
  •  Narima jeung ngahargaan pamanggih / komentar pamilon kalawan wijaksana, tegas jeung ngagunakeun cara jeung basa nu sopan / menerima dan menghargai pendapat atau komentar dari peserta rapat dengan bijaksana, tegas dengan bahasa dan cara yang sopan.

Kelas XI Sem 1: Kawih


·         Ngawih adalah mengucapkan secara lisan dan berirama baik diiringi music ataupun tidak bait sajak atau puisi. Contohnya adalah menyanyikan lagu atau melagukan.
·         Kawih memiliki  irama baku yang diikat oleh tempo dan ketukan.
·         Secara umum bentuknya tidak berbeda dengan puisi dan sajak.
·         Salah satu ciri kawih adalah bunyi atau sora yang terletak di awal atau akhir baris. Istilahnya adalah murwakanti.
Badminton di mana-mana                   (a)
                Di kampung jeung di kota                   (a)
                Badminton keur suka-suka                 (a)
                Ngalipur manah sungkawa                  (a)

·         Cara yang paling umum dalam memahami isi sajak, puisi atau syairlagu adalah dengan memparafrasekannya.
·         Memparafrasekan adalah menambahkan kata-kata tertentu agar isi kawih, lagu, puisi atau sajak lebih mudah di mengerti. Tanpa mengubah makna awal kawih, puisi atau sajak.
·         Contoh memparafrasekan
A.      Badminton di mana-mana
Di kampung jeung di kota
Badminton keur suka-suka
Ngalipur manah sungkawa

B.       Badminton aya  di mana-mana. Ayana  di kampung jeung di kota. Badminton teh olah raga nu tujuanna keur suka-suka, pikeun ngalipur manah nu  sungkawa.

Senin, 29 November 2010

Kelas X Sem 1: Interjeksi atau Kalimah Panyeluk


Interjeksi atau Kalimah Panyeluk
Interjeksi atau panyeluk merupakan salah satu fungsi kalimat yang berguna untuk mengekspresikan perasaan atau emosi. Misalkan rasa gembira, sedih, bangga dan sebagainya. Biasanya dalam tulisan diujung kalimah diberi tanda panyeluk (!) atau tanda seru

Contoh kalimat
-- wilujeng, wengi, Widia!
-- Jono !
-- Oh God,  kumaha ieu !
-- Hey… mau kemana aliran darah dan detak jantungku !