Senin, 29 November 2010

Kelas X Sem 1: Interjeksi atau Kalimah Panyeluk


Interjeksi atau Kalimah Panyeluk
Interjeksi atau panyeluk merupakan salah satu fungsi kalimat yang berguna untuk mengekspresikan perasaan atau emosi. Misalkan rasa gembira, sedih, bangga dan sebagainya. Biasanya dalam tulisan diujung kalimah diberi tanda panyeluk (!) atau tanda seru

Contoh kalimat
-- wilujeng, wengi, Widia!
-- Jono !
-- Oh God,  kumaha ieu !
-- Hey… mau kemana aliran darah dan detak jantungku !

Kelas X Sem 1: Percakapan atau Paguneman


Percakapan atau Paguneman

·         Paguneman adalah kegiatan bercakap-cakap  atau berbincang-bincang. Kegiatan komunikan lisan yang sangat biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Dinamakan juga dialog, percakapan sehari-hari  merupakan komunikasi dua arah atau lebih. Pelakunya  2 orang atau lebih.
·         Contoh

Pasien     : Dokter, kuring gering mata… unggal nginum kopi pasti kumat.
Dokter     : Ah euweuh hubunganna ngopi jeung gering mata
Pasien     : Ih Dokter, tempo ieu mata mani beureum!
Dokter     : Eh enya…. Beureum pisan siga urut ditonjok…
Kabeneran di meja dokter aya kopi sagelas
Dokter     : Cikan praktekeun kumaha nginum kopi teh !
Pasien ngagoak tarik .. tapi tetep nginum kopi dokter nepika beak… saat jeung hampas-hampasna.
Dokter     : Teundeun heula sendokna ulah diantepkeun na gelas, pantesan nyeri mata kacolok ieu mah!!!

Kelas X Sem 1: Maca Sajak


Membaca Sajak
·         Sajak  disamakan artinya dengan puisi. 
·         Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membacakan sajak
a.        Latihan olah vocal
b.        Membaca sajak berulang-ulang dan memahami isi dari sajak tersebut. Apabila ada kata-kata yang tidak dimengerti, tandai kemudian cari arti kata tersebut dalam kamus. Pahami atmosfer sajak tersebut.
c.        Latihan membacakan sajak sesuai dengan pembacaan saat pementasan nanti
1.        Artikulasi jelas untuk setiap untaian kata, baik vocal maupun konsonan
2.        Suara harus  terdengar jelas oleh orang yang ada disekitar kita
3.        Mengatur jeda atau tempo antar kata atau kumpulan kata yang dibaca agar tidak jadi salah arti.
4.        Ekspresi dan improvisasi  harus jelas, tepat, baik mimik dan gesture  sehingga suasana sajak terasa oleh pendengar.
5.        Memperhatikan irama, intonasi saat pembacaan sajak

Kelas X Sem 1: Sawala atau Diskusi


Diskusi atau Sawala

·         Sawala atau diskusi termasuk kedalam berbicara dialog. Dialog atau percakapan yang dilakukan secara resmi dengan bahasa resmi dan aturan-aturan yang baku.
·         Diskusi adalah sebuah interaksi komunikasi antara dua orang atau lebih/kelompok. Biasanya komunikasi antara mereka/kelompok tersebut berupa salah satu ilmu atau pengetahuan dasar yang akhirnya akan memberikan rasa pemahaman yang baik dan benar. Diskusi bisa berupa apa saja yang awalnya disebut topik. Dari topik inilah diskusi berkembang dan diperbincangkan yang pada akhirnya akan menghasilkan suatu pemahaman dari topik tersebut.
·         Dalam diskusi/sawala biasanya terdiri dari unsur penyaji / pembicara / panyaji, kemudian moderator/ panumbu catur dan ada audiens / paregep / pemirsa.
a.        Moderator tugasnya untuk memandu acara diskusi agar berjalan dengan baik, tidak ada debat kusir antara penyaji dengan pemirsa. Intinya adalah mengatur lalu lintas komunikasi
b.       Penyaji tugasnya dalah memberikan paparan terkait dengan topic diskusi dan keahlian yang dimilikinya
c.        Permirsa atau audiens adalah orang yang mengikuti acara diskusi
·         Berbicara dalam diskusi harus sopan, singkat, jelas dan logis. Sehingga pembicaraan mudah diterima oleh semua yang hadir tanpa ada yang merasa bingung dengan istilah atau bahasa yang dipakai atau karena berbicaranya bertele-tele. Tersinggung karena bahasanya kasar. Logis tidak menghayal karena sifat diskusinya pun ilmiah berdasarkan fakta dan data yang ada.
·         Macam- macam Diskusi
1.       Seminar
Pertemuan para pakar yang berusaha mendapatkan kata sepakat mengenai suatu hal[1].
2.       Sarasehan/Simposium
Pertemuan yang diselenggarakan untuk mendengarkan pendapat prasaran para ahli mengenai suatu hal/masalah dalam bidang tertentu[1].
3.        Lokakarya/Sanggar Kerja
Pertemuan yang membahas suatu karya[1].
4.       Santiaji
Pertemuan yang diselenggarakan untuk memberikan pengarahan singkat menjalang pelaksanaan kegiatan[1].
5.       Muktamar
Pertemuan para wakil organisasi mengambil keputusan mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama[1].
6.       Konferensi
Pertemuan untuk berdiskusi mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama[1].
7.       Diskusi Panel
Diskusi yang dilangsungkan oleh panelis dan disaksikan /dihadiri oleh beberapa pendengar, serta diatur oleh seorang moderator[1].
8.       Diskusi Kelompok
Penyelesaian masalah dengan melibatkan kelompok-kelompok kecil[1].

Kelas X Sem 1: Biografi


Biografi

·         Karang biografi berisikan tentang riwayat hidup seseorang. Yang ditulis sendiri biasanya disebut otobiografi. Kelengkapan isi biografi tidak selalu sama, ada yang menuliskannya secara mendetail dan lengkap ada yang hanya mempublikasikan hal-hal yang dianggap penting saja. Ntuk
·         Tujuan penulisan biografi utuk memberitahukan data kongkrit  riwayat hidup seseorang  pada masyarakat. Tokoh  yang ditulis riwayat hidupnya biasanya memiliki kelebihan atau prestasi yang patut dibanggakan dan menjadi teladan bagi masyarakat lainnya. Namun ada juga orang-orang yang sengaja membuat biografi dirinya untuk kepentingan politik atau sekedar ingin terkenal
·         Syarat-syarat data yang ditulis
·         Memenuhi kebijakan pemastian, sudut pandang netral, dan bukan riset asli;
·         Relevan dengan kelayakan orang tersebut;
·         Tidak menimbulkan perselisihan;
·         Tidak hanya bersifat promosi;
·         Tidak ada keraguan bahwa materi tersebut diberikan oleh subyek.